Pipa Kota
Pipa kota biasanya ditanam di bawah tanah (sebagian di atas kepala) dan harus dirancang dan ditata secara seragam sesuai dengan perencanaan kota. Pipa tersebut harus memiliki karakteristik seperti sistematis, tersembunyi, dan tahan lama. Kualitas konstruksinya secara langsung mempengaruhi efisiensi operasi perkotaan dan kualitas hidup penduduk.
Kirim Pertanyaan Anda Hari Ini
Pasokan Pipa Kota
Pipa kota mengacu pada sistem pipa yang digunakan untuk mengangkut dan membuang berbagai cairan (seperti air, limbah, air hujan, gas, dll.) dalam konstruksi infrastruktur perkotaan. Jaringan pipa merupakan jalur kehidupan kota-kota modern, mendukung operasi normal kota dan kebutuhan hidup penduduk. Desain dan konstruksi jaringan pipa kota harus mengikuti standar dan spesifikasi yang ketat untuk memastikan keamanan, keandalan, dan daya tahannya.
Jenis Utama Pipa Kota

Pemilihan Bahan Pipa Kota
Ada berbagai macam bahan untuk pipa kota, yang paling umum adalah polietilena (PE), polipropilena (PP), dll. Berbagai jenis bahan pipa cocok untuk skenario aplikasi yang berbeda. Misalnya, pipa PE dan PP menjadi semakin populer dalam teknik kota modern karena ketahanan korosi yang sangat baik dan pemasangan yang mudah; sementara bahan tradisional seperti besi cor dan pipa baja lebih sering digunakan pada saat-saat dengan persyaratan kekuatan dan daya tahan yang lebih tinggi.

Poin-poin penting untuk konstruksi dan pemeliharaan pipa kota
Poin konstruksi
1. Penggalian parit: Kontrol kerataan dasar sesuai dengan karakteristik pipa. Pondasi tanah lunak memerlukan peletakan lapisan bantalan pasir (ketebalan ≥ 150mm)
2. Koneksi pipa: Pipa PE dihubungkan dengan lelehan panas atau fusi listrik, dan pipa baja dihubungkan dengan pengelasan atau flensa untuk memastikan kualitas antarmuka.
3. Perawatan anti korosi: Lapisan anti-korosi luar dari pipa baja harus memenuhi standar desain (seperti ketebalan lapisan 3PE ≥ 2.9mm).
Manajemen Pemeliharaan
1. Inspeksi rutin: Gunakan inspeksi CCTV, pengukuran ketebalan ultrasonik, dan teknologi lainnya untuk mengevaluasi kondisi internal pipa.
2. Pengurasan dan pengerukan: Pipa air hujan harus dikuras setidaknya setahun sekali, dan siklus pengurasan pipa limbah harus ditentukan berdasarkan laju aliran dan kualitas air.
3. Tanggap darurat: Membangun sistem informasi geografis (GIS) jaringan pipa untuk menemukan titik-titik gangguan dengan cepat; mencadangkan pasokan darurat (seperti bahan penyumbat dan peralatan pompa).
Artikel Terkait
Understanding PP: Properties, Applications, and Advantages
If you’re looking for a strong, tough plastic, you should definitely try PP. This plastic…
The Ultimate Guide to HDPE Pipe Elbow
HDPE pipe elbows play a crucial role in water supply fittings, primarily responsible for adjusting…
Explore drainage pipes, various fittings and connection methods
Overflow water or drainage from containers and equipment such as drinking water storage tanks, food…
Explore polyvinyl chloride pipe: Features, Applications, and Benefits
PVC pipe, or polyvinyl chloride pipe, is a common plastic piping system used in a…
pipe electric fusion and hot fusion:The difference and application
Pipes are essential for industrial piping installations. PE (polyethylene) is widely used in water pipe…
Apa itu pipa PE-RT?
Berikut ini adalah pengenalan terperinci mengenai karakteristik utama, area aplikasi dan perbedaannya: Apa...