Pipa Kota

Kirim Pertanyaan Anda Hari Ini

Formulir pop-up

Pasokan Pipa Kota

Pipa kota mengacu pada sistem pipa yang digunakan untuk mengangkut dan membuang berbagai cairan (seperti air, limbah, air hujan, gas, dll.) dalam konstruksi infrastruktur perkotaan. Jaringan pipa merupakan jalur kehidupan kota-kota modern, mendukung operasi normal kota dan kebutuhan hidup penduduk. Desain dan konstruksi jaringan pipa kota harus mengikuti standar dan spesifikasi yang ketat untuk memastikan keamanan, keandalan, dan daya tahannya.

Jenis Utama Pipa Kota

Pipa air: Bertanggung jawab untuk menyalurkan air minum bersih dari sumber air atau fasilitas pengolahan ke seluruh bagian kota, termasuk rumah, bangunan komersial, dan pengguna industri.
Pipa pembuangan: digunakan untuk mengumpulkan dan membuang limbah rumah tangga, air limbah industri dan air hujan, mencegah genangan air di perkotaan dan melindungi kebersihan lingkungan.
Saluran pembuangan badai: Dirancang khusus untuk menghilangkan limpasan permukaan yang dihasilkan oleh curah hujan dengan cepat, mengurangi risiko banjir, dan melindungi infrastruktur perkotaan dari kerusakan.
Ringan: Kepadatan yang rendah (sekitar 0,95 g/cm³) membuatnya mudah diangkut dan dipasang.
Adaptasi suhu rendah: dapat digunakan dengan aman dalam kisaran -20 ℃ hingga 60 ℃.

Pemilihan Bahan Pipa Kota

Ada berbagai macam bahan untuk pipa kota, yang paling umum adalah polietilena (PE), polipropilena (PP), dll. Berbagai jenis bahan pipa cocok untuk skenario aplikasi yang berbeda. Misalnya, pipa PE dan PP menjadi semakin populer dalam teknik kota modern karena ketahanan korosi yang sangat baik dan pemasangan yang mudah; sementara bahan tradisional seperti besi cor dan pipa baja lebih sering digunakan pada saat-saat dengan persyaratan kekuatan dan daya tahan yang lebih tinggi.

Poin-poin penting untuk konstruksi dan pemeliharaan pipa kota

Poin konstruksi
1. Penggalian parit: Kontrol kerataan dasar sesuai dengan karakteristik pipa. Pondasi tanah lunak memerlukan peletakan lapisan bantalan pasir (ketebalan ≥ 150mm)

2. Koneksi pipa: Pipa PE dihubungkan dengan lelehan panas atau fusi listrik, dan pipa baja dihubungkan dengan pengelasan atau flensa untuk memastikan kualitas antarmuka.

3. Perawatan anti korosi: Lapisan anti-korosi luar dari pipa baja harus memenuhi standar desain (seperti ketebalan lapisan 3PE ≥ 2.9mm).

Manajemen Pemeliharaan
1. Inspeksi rutin: Gunakan inspeksi CCTV, pengukuran ketebalan ultrasonik, dan teknologi lainnya untuk mengevaluasi kondisi internal pipa.

2. Pengurasan dan pengerukan: Pipa air hujan harus dikuras setidaknya setahun sekali, dan siklus pengurasan pipa limbah harus ditentukan berdasarkan laju aliran dan kualitas air.

3. Tanggap darurat: Membangun sistem informasi geografis (GIS) jaringan pipa untuk menemukan titik-titik gangguan dengan cepat; mencadangkan pasokan darurat (seperti bahan penyumbat dan peralatan pompa).

Artikel Terkait

id_ID
Gulir ke Atas